DNS SERVER DI DEBIAN

Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name SystemDNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google ChromeDNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
selengkapnya klik disini
1.Aplikasi DNS yang paling sering
digunakan di debian adalah bind9
Langkah-langkah Installasi dan konfigurasi bind9 :
Install bind9 dengan perintah
#apt-get install bind9 lalu ENTER
2. setelah itu tulis (cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.nama DNS) untuk copy  db.local menjadi db.mutri untuk kita konfigurasi nanti lalu ENTER
keterangan: db.lokal adalah fail yang isinya adalah komfigurasi lokal DNS server,disini kita akan meletkan zona lokal.


Tulis lagi (cp /etc/bind/db.127 /etc.bind/db.ip yg depan) lalu ENTER untuk copy db.127 menjadi db.ip

3. lalu ketik (nano /etc/bind/db.nama DNS) lalu ENTER akan muncul seperti gambar di bawah ini untuk mengedit db.nama DNSnya
ganti tulisannya seperti gambar di bawah kalu selesai ctrl x,y dan enter


4. lalu ketik lagi(nano /etc/bind/db.192) lalu ENTER akan muncul seperti gambar di bawah untuk mengedit db.192

edit seperti gambar di bawah jika selesai ctrl x , y dan enter
5. lalu tulis (nano /etc/bind/named.conf.deafault-zones) ENTER lalu edit tulisannya seperti gambar di bawah.
Membuat Zone Domain
Bagian ini adalah hal yang terpenting, dimana kita akan menentukan nama untuk Domain dari Server Debian kita nantinya. Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse, pada file named.conf.local atau bisa juga pada file named.conf.

setelah di ganti ctrl x,y dan enter.
Keterangan :
  • Zone “mutri.net.” adalah nama domain yang akan kita pakai
  • Type master adalah type master dari DNS, type yang digunakan master karena kita akan membuat primary master name server
  • File “/etc/bind/db.nama DNS” adalah letak file domain yang akan kita konfigurasi dalam pembuatan DNS
Keterangan :
  • Zone “53.168.192.in-addr.arpa” adalah lingkup network dalam domain yang akan kita pakai sebagai reverse. Yang perlu diingat untuk penulisan IP harus dibalik, contoh jika IP address 192.168.53.1 maka penulisan zone reverse menjadi 53.168.192.in-addr.arpa
  • Type master adalah type dari DNS, yakni kita fungsikan sebagai Primary DNS
  • File “/etc/bind/db.ip” adalah letak file cakupan network untuk domain yang akan kita konfigurasi dalam pembuatan DNS

6. lalu tulis (nano /etc/bind/named.conf-options) edit seperti gambar di bawah pastikan ip nya di ganti sesuai ip yang di buat tadi.
File forward
Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke IP address.
setelah selesai ctrl x,y dan enter.
File Reverse
Reverse berfungsi untuk konversi IP address ke DNS.

7. setelah itu tulis (/etc/init.d/bind9 restart) lalu ENTER akan muncul seperti gambar di bawah berati BERHASIL ini untuk merestart bind9

8. ketik lagi (/etc/init.d/networking restart) lalu ENTER kalau muncul seperti gambar di bawah itu tandanya BERHASIL ini untuk merestart network nya

9. lalu cek dns yang sudah di buat dengan cara tulis (nslookup nama DNS) lalu ENTER jika muncul seperti gambar di bawah itu BERHASIL
Nslookup adalah tool yang digunakan untuk mengetahui ip dari sebuah domain. nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan yang berhubungan dengan dns.
10.cek di client dengan cara ketik (nama DNS) enter jika berhasil akan muncul seperti gambar di bawah (ini “It work’s” sudah di edit )

SEMOGA BERHASILLL.,,

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Home Ads

Press

Instagram

Latest in Sports

Technology